Thursday

Sorry, late post.

Hari ini, Kamis, hari yang dulu pernah sempat menjadi hari favoritku. Entah bagaimana ceritanya aku bisa menyukai hari Kamis. Mungkin karena sudah menjelang weekend atau mungkin mata pelajarannya menyenangkan waktu itu. Tapi bagiku sekarang, semua hari sama saja. Hehe.

By the way.. Mengenai ceritaku hari ini, aku akhirnya mencoba menikmati shisha atau rokok yang berasal dari arab itu. Awalnya aku bersama Annisa Salma Yenti yang sering ku panggil Salmon ingin sekedar refreshing di daerah sekitar Bogor. Selain untuk mengalihkan resah gundah Salmon yang baru beberapa hari kemarin putus dari pujaan hatinya, tujuanku jalan-jalan sore tadi adalah untuk menghafal jalanan di Bogor. Maklum butuh berulang-ulang kali untuk otakku yang lambat ini agar bisa paham dengan semua jalanan yang sebenarnya sudah sering dilewati.

Jungle Land, tujuan pertama. Sayangnya GPS yang kami miliki tidak berpihak atau mendukung sedikitpun kepada kami berdua. Alhasil, kami hanya berkeliling di sekitar Bogor Kota. Ketika menyusuri Taman Kencana, tiba-tiba mata kami tertuju pada Ali Baba Restaurant ala Timur Tengah di Jalan Pangrango No. 13 Bogor, kami memutuskan untuk mampir mencoba menu yang ada disana.

Yeahh. First time, menghirup rokok arab yang bernama shisha. Rasanya sedikit “ngap” hehe. Sesekali batuk, namun tetap –try again. Maklumlah, namanya juga newbie. Aku memesan minuman Aladdin dan Arabian Salad, rasanya tidak mengecewakan, harganya-pun terjangkau untuk kalangan mahasiswa, bahkan disana kami mendapati banyak anak SMA.

Sekitar jam enam sore kami meninggalkan restoran, sayangnya hujan mengguyur tubuh mungil kami tanpa aba-aba dan kompromi ketika di tengah perjalanan pulang. Karena masih ada efek galau, kami tetap menembus hujan yang datangnya keroyokan dengan backsound “Mengahapus Jejakmu” Peterpan. Hehe. Dua bocah labil kembali ke tempat persinggahannya di kosan Perwira 77.

Apalah arti basah kuyup yang penting kita lega dan feel happy. Ya kan? Setelah mandi dan makan, beberapa personil Perwira 77 singgah at my yellow room. Dan ada beberapa tragedi yang semula have fun dan tertawa lebar menjadikanku unmood. Aku cuma bisa bilang Selamat, Anda berhasil. Tak perlu diperpanjang, semuanya berakhir. Thankyou mas! Hehe. Jangan dihiraukan ya gaess, trouble is a friend.