Selasa, 02 September 2014

MPF Superhero 50



JOTOS (Ijo Tosca)

 Dikala semua teman-temanku di universitas lain mempersiapkan kedatangan semester tiga atau bahkan aktif menjadi panitia ospek, disini aku malah sebaliknya. Bukan menjadi mahasiswa baru yang baru saja masuk kemudian di ospek, namun aku telah belajar selama satu tahun di Tingkat Persiapan Bersama atau TPB IPB. Setahun yang lalu aku juga merasakan ospek kampus yang diberi nama MPKMB (Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru) dan kini saatnya aku menjalani MPF (Masa Perkenalan Fakultas). Bersyukur di fakultas kami tidak ada MPD (Masa Perkenalan Departemen) seperti jurusan yang lain, hehe.

Aku harus segera kembali ke Bogor lebih awal untuk mempersiapkan tugas yang telah diberikan kakak panitia. Waktu liburku sedikit tersita. Tapi aku yakin semuanya tidak akan sia-sia dan pasti akan ada manfaat dibalik itu semua. Jeng-jeng. 21 Agustus 2014 tiba. Aku belum bisa membayangkan bagaimana kondisi MPF, apakah sama dengan SMADAPALA yang begitu kejamnya, piss.
Kami diharuskan berkumpul pukul 06.15. Melihatku yang setiap hari selalu ngaret bangun tidur, aku gencar berpesan kepada seluruh penghuni kosan agar membangunkanku juga ketika mereka bangun. Alhasil, semua benar-benar menyempatkan diri ke kamar untuk sekedar mengetok pintu dan membangunkanku. Thanks guys.
Dibariskan rapi dan di cek semua barang perlengkapan yang di tugaskan untuk dibawa pada hari itu. Sayangnya, aku tidak membawa sarapan pagi. Berdirilah selama beberapa menit untuk mendapatkan sanksi. Namun bagiku itu tidak berat, apa susahnya hanya berdiri dan teman-teman melihat kita yang tidak patuh ini. Stay cool dan tetap PD! Wkwk
Selanjutnya kami di mobilisasi menuju auditorium GMSK. Disana kami diberi snack dan mendengarkan beberapa pemateri yang luar biasa. Ada Bapak Dekan Fema tercinta kita yaitu Bapak Arif Satria dan walikota Bogor, Bapak Bima Arya. Selanjutnya ada Kak Sisi (Putri World Muslimah), Kak Velen (founder Sanggar Juara), Kak Novi (Mahasiswa Berprestasi). Semuanya sangat menginspirasi. Penampilan-penampilan luar biasa juga berasal dari kakak panitia untuk menghibur kami. Kegiatan berjalan lancar dan menyenangkan. Di hari selanjutnya, step by stepnya masih sama. Kami juga dapat melihat langsung narasumber ganteng, kece, dan tidak sombong. Dokter Gamal, dia adalah dokter muda pencetus rumah sampah atau sampah yang digunakan sebagai alat pembayaran ketika berobat di salah satu rumah sakit khusus yang ada di Malang. Berbagai penghargaan dari Inggris, Australia, dan negara-negara yang lain telah ia raih tentunya dengan berbagai perjuangan yang telah dilakukan.
Ada beberapa skenario yang telah dirangkai sedemikian rupa ketika puncak pemilihan ketua angkatan. Sadar akan skenario, namun kami masih tetap meneteskan air mata haru karena tidak terima ketua baru kami, Zuhdi –yang adalah ketua kelompokku juga– direndahkan. Berbagai sanggahan dan dukungan untuk membantu Zuhdi telah di suarakan. Keadaan semakin riuh dan menegangkan, tapi dengan itu semua kami dapat disadarkan, dikompakkan, dan disatukan suaranya. Kami tidak tiga, namun satu. Tidak ada Gizi, IKK, dan SKPM. Kami adalah Fema. Yeaah!
Hari ketiga, mau ngapain kita? Yap. Bersenang-senang. Kami tidak lagi bersama dengan kelompok yang dari awal harus bersama-sama, kami dilebur menjadi satu oleh EO Adventure Academy. Tidak ada lagi kakak tatib (tata tertib) yang marah-marah karena ulah kami. Semuanya telah menampakkan gigi putihnya yang selama ini disimpan rapat-rapat dibalik bibir mereka. Terlihat makin ganteng dan cantik kok kak hihihi.
Acara MPF berakhir dengan perjuangan kami melindungi lilin yang dibawa dari ujung untuk menyalakan obor sehingga banner MPF terbuka. Namun tidak segampang itu, para panitia dan EO membawa air yang dilemparkan dan disiramkan kepada kami agar lilin tersebut mati. Berbagai strategi kami lakukan, mulai dari border yang kuat oleh wanita-wanita tangguh Fema 50 hingga tipuan oleh sekelompok laki-laki yang membawa lilin. Meskipun basah kuyup, itu semua terasa menyenangkan. Dimana kekompakkan kami diuji untuk melakukan misi tersebut. MPF ditutup dengan suka cita, riuh gembira, tawa suka oleh panitia, peserta, dan tim AdventureAcademy. See you guys. Ketemu lagi di fakultas. Always keep kompak yaaaaaaa!
Femaaaaaa! JOTOS. Femaaa! JOTOS. FEMAAAA! The BEST BEST BEST!!!
Garda 3 -Bisbul-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar